
Jika
ada manusia sempurna, maka manusia yang paling sempurna adalah
Rasulullah SAW. Kesempurnaan pribadi Rasulullah bukan hanya dalam
penampilan luar saja. Beliau sempurna dalam fisik, sempurna dalam
spiritual, dan juga akhlaknya. Karena itulah Allah menjadikannya
sebagai teladan bagi kehidupan manusia di dalam firmanNya.
Sesungguhnya
telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. (al-Ahzab:21)
Rasulullah
saw, tidak hanya menginginkan agar umatnya rajin beribadah, namun
kondisi fisiknya lemah. Beliau bahkan menyatakan mukmin yang lebih
dicintai Allah adalah mukmin yang kuat.
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ
الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ
Dari
Abu Hurairah dia berkata; “Rasulullah saw bersabda: ‘Orang mukmin yang
kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah swt daripada orang mukmin
yang lemah. (HR Muslim)
Kesehatan
adalah dasar yang sangat penting untuk terwujudnya kekuatan seorang
mukmin. Dan rasul saw pun telah meneladankan hidup sehat. Marilah kita
cermati hadits-hadits nabi saw untuk meneladani pola hidup sehat yang
beliau teladankan bagi kita.
Pola Tidur;
1- Segera tidur, tidak tidur sebelum Isya’
عَنْ
أَبِي بَرْزَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا
Dari
Abu Barzah, bahwasannya Rasulullah saw membenci tidur sebelum shalat
‘Isya dan berbincang-bincang setelahnya.” (HR. Bukhari)
Pengaruh
begadang terhadap kesehatan menurut Dr. Harvey Moldofsky, Direktur
Center for Sleep and Chronobiology di Universitas Toronto, akan merusak
jam biologis. Dan dampak selanjutnya akan mempengaruhi sistem hormon
yang bisa membantu pemulihan jaringan di seluruh badan.
2-Tidur siang
عن أنس بن مالك قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم قِيْلُوا فَإِنَّ الشَّيَاطِيْنَ لاَ تَقِيْلُ
Dari
Anas bin Malik, bahwasannya ia berkata; Rasulullah saw bersabda; Tidur
siang (Qailulah)lah, karena syetan-syetan tidak tidur siang (HR Abu
Nu’aim dalam kitab ath-Thibb, dan ath-Thabrani)
Yang dimaksud dengan qailulah adalah istirahat di tengah hari, walaupun tidak disertai tidur. (An-Nihayah fi Gharibil Hadits)
Tidur
siang selama antara 20 – 30 menit banyak manfaatnya bagi manusia. Tidur
siang ini berfungsi untuk stamina, serta meningkatkan produktivitas dan
kreativitas kerja.