Khasiat Memakan Buah Kurma Saat Berbuka Puasa bagi Kesehatan Tubuh Manusia
Baca selengkapnya di link berikut:
http://www.slideshare.net/innaya18/penelitian-ramadhan
Minggu, 03 Agustus 2014
Selasa, 24 Juni 2014
Tugas Project Sekolah
MAKALAH
“GURU NGAJI”
DISUSUN OLEH :
AYU KARTIKA PUTERI HERLAMBANG
KELAS XI IPA-E
SMAN 10 SAMARINDA
TAHUN AJARAN 2013/2014
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Apa yang
ada di dalam fikiran kita tentang Guru Ngaji? Mungkin seperti seorang perempuan
yang berjilbab lebar , memakai baju gamis, bergelang tasbih dan selalu membawa
Al-Quran? Atau seorang lelaki yang selalu memakai peci dan baju kokoh serta
membawa Al-Quran? Yah, memang benar biasanya seorang Guru Ngaji digambarkan
seperti itu. Mungkin sewaktu kecil kita pernah berkumpul di mushala, pagi hari
atau sore hari bersama teman-teman untuk mengaji . Pasti kalau kita mengaji
kita membutuhkan guru atau yang disebut dengan Guru Ngaji untuk mengajarkan dan
membimbing kita supaya kelak kita pandai membaca Al-Quran. Tapi sebenarnya
tujuan guru ngaji mengajarkan anak didiknya bukan hanya sekedar mengajarkan
membaca Al-Quran , namun juga untuk meletakkan dasar dari pengetahuan agama dan
menunjang pendidikan agama dari usia dini terutama aqidah dan akhlak kita.
Oleh
karena itu penulis bermaksud untuk mengkaji lebih dalam mengenai guru ngaji.
B.
Rumusan
Masalah
1. Apa pengertian dari guru ngaji
2. Bagaimana standar kompetisi menjadi
guru ngaji
3. Apa alasan menjadi guru ngaji
C.
Tujuan
1. Memberi informasi mengenai guru
ngaji
2. Memberi bahan pertimbangan memilih
pekerjaan
D.
Manfaat
1. Mengetahui informasi mengenai guru
ngaji
2. Sebagai bahan pertimbangan memilih
pekerjaan
BAB II
ISI
A. Pengertian
Guru ngaji berasal dari dua kata, yaitu
“guru” dan “ngaji”. Guru adalah orang yang mengajarkan ilmunya
kepada murid. Makna dari definisi guru ini sangat luas yang meliputi mendidik,
menyampaikan ilmu, memberi contoh, mengarahkan, menilai/mengevaluasi, dan
sebagainya agar murid menjadi pintar. Guru merupakan sebuah profesi. Sedangkan
ngaji atau mengaji adalah membaca dan memahami atau mempelajari Kitab Suci
AL-Qur’an. Jadi guru ngaji adalah guru yang mengajarkan tentang bagaimana membaca,
memahami, dan mempelajari Kitab Suci AL-Qur’an yang berisi tentang ketauhidan
kepada Allah SWT
B. Standar Kompetisi
Ada beberapa standar kompetensi untuk menjadi guru ngaji,
yaitu:
1. Ikhlas
Syeikh Abdur Rahman bin Muhammad bin
Qosim mengatakan, “Dalam dakwah ada dua syarat yang harus dipenuhi yaitu ikhlas karena mengharap melihat wajah Alloh dan sesuai dengan sunnah Rasulullah. Jika seorang dai tidak memenuhi
kriteria pertama maka dia adalah musyrik.
Tetapi jika syarat kedua yang tidak terpenuhi maka dia adalah mubtadi’ (ahli bid’ah).
2. Beraqidah Islamiyah
yang kuat
Guru ngaji harus
beraqidah Islamiyah yang kuat dan tidak terpengaruh aqidah atheism,
materialisme, sosialisme dan lainnya, sehingga perlu pendidikan dan pelatihan
materi Aqidah Islam agar terjadi kesepahaman.
3. Ikhlas dalam menghidupkan sunnah
Mengajarkan
keislaman harus berdasarkan Alquran dan sunnah serta guru ngaji harus punya
kemamuan untuk menghidupkan sunnah diwaktu orang lain menjauhi sunnah, sehingga
menjadi contoh bagi lingkungannya.
4. Punya kemauan memajukan dan mengembalikan
kejayaan umat dengan persatuan dan kesatuan Umat Islam
Setiap guru
ngaji harus punya kemauan yang kuat untuk menghidupkan Islam dan mengembalikan
kejayaan Umat Islam tanpa membedakan faham, golongan dan suku karena dasar
kehancuran Umat Islam disebabkan oleh perpecahan yang disebabkan oleh ashobiyah
tersebut. Dan setiap guru ngaji tidak mudah terpengaruh oleh pemahaman yang
keliru yang menyebabkan perpecahan umat.
5. Berpendidikan cukup sesuai kebutuhan
sehingga perlu pendidikan dan pelatihan yang terstruktur dan memadai.
C. Alasan menjadi guru ngaji
Setiap
guru ngaji pasti mempunyai alasan memilih pekerjaan menjadi guru ngaji,
diantaranya yaitu :
1. Jihad fii sabilillah (berjuang di
jalan Allah)
Karena dengan menjadi guru ngaji berarti telah mensyiarkan
Al-Quran yang merupakan sumber hukum atau pedoman bagi umat islam. Hal tersebut
bisa berarti ikut berperan langsung dalam mempertahankan Agama Islam. Al Qur’an adalah kemuliaan yang paling
tinggi. Al Quran adalah kalam Allah Swt. Al-Qur’an adalah kitab yang diturunkan
dengan penuh berkah, Al-Qur’an memberikan petunjuk manusia kepada jalan yang
lurus. Tidak ada keburukan di dalamnya, oleh karena itu sebaik-baik manusia
adalah mereka yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya. Rasulullah SAW
bersabda, خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْأَنَ وَعَلَّمَهُ”Sebaik-baik orang diantara kalian
adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
2. Ilmu jadi manfaat
Dengan menjadi guru ngaji , ilmu akan
bermanfaat. Misalnya kita mengajari 1 anak mengaji surat Al-Fatihah, kita akan
dapat pahala, lalu kalau anak itu sudah dewasa dan punya murid, diajarkan ke
muridnya. Kita juga akan dapat pahala, selama apa yang kita ajarkan itu
diamalkan terus. Bahkan sampai kita ma`ti akan tetap dapat pahala.
3.
Waktu
Dengan menjadi guru ngaji, kita tidak
banyak dalam penggunaan waktu, jadi di sela-sela waktu kosong, kita masih dapat
mengkaji ilmu agama lebih banyak dan juga menjalankan kewajiban sebagai hamba Allah
dan peran masing-masing dalam keluarga.
4.
Menjadi
tauladan dalam keluarga
Bagi yang sudah memiliki keluarga,
sepatutnya ia memiliki ilmu agama yang mendalam agar keluarga yang ia bina
menjadi keluarga yang sakinah ma wahdah wa rahmah. Dengan menjadi guru ngaji,
ia bisa menjadi tauladan bagi anak-anak, sehingga anak-anak tidak belajar ngaji
dengan orang lain, melaikan dengan orangtuanya sendiri.
5. Allah akan
memuliakan kita
Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.(QS. Al-Mujaadilah: 11)
Ayat di atas menunjukkan betapa tingginya derajat orang-orang yang berilmu, beramal shaleh dan berjihad di jalan Allah. Bukan hanya dihargai dan dihormati oleh sesamanya, akan tetapi Allah pun mengangkat derajat orang-orang yang berilmu. Dengan mengikuti kajian-kajian keislaman (Ngaji) yang rutin kita ikuti keilmuan kita akan bertambah dan itu akan mengangkat derajat keimanan kita dihadapan Allah SWT.
Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.(QS. Al-Mujaadilah: 11)
Ayat di atas menunjukkan betapa tingginya derajat orang-orang yang berilmu, beramal shaleh dan berjihad di jalan Allah. Bukan hanya dihargai dan dihormati oleh sesamanya, akan tetapi Allah pun mengangkat derajat orang-orang yang berilmu. Dengan mengikuti kajian-kajian keislaman (Ngaji) yang rutin kita ikuti keilmuan kita akan bertambah dan itu akan mengangkat derajat keimanan kita dihadapan Allah SWT.
6.
Yang Akan Menolong Orang Tua Kita
Sahabat Abi Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda:" Apabila seseorang telah meninggal, maka semua amalnya terputus kecuali tiga perkara: Shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang senantiasa mendoakan kepada kedua orang tuanya." (HR. Muslim).
Hadist dia atas menjelaskan bahwa tatkala seseorang meninggal dunia maka seluruh amalnya akan terputus kecuali 3 perkara. Yang salah satunya adalah doa anak yang soleh. Tentunya, dengan kita mengaji diri kita akan dibina untuk menjadi anak yang soleh secara pribadi dan masyarakat sehingga doa-doa yang kita panjatkan untuk orang tua kita yang meninggal insya Allah akan menjadi pahala untuk kedua orang tua kita. Amin
Sahabat Abi Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda:" Apabila seseorang telah meninggal, maka semua amalnya terputus kecuali tiga perkara: Shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang senantiasa mendoakan kepada kedua orang tuanya." (HR. Muslim).
Hadist dia atas menjelaskan bahwa tatkala seseorang meninggal dunia maka seluruh amalnya akan terputus kecuali 3 perkara. Yang salah satunya adalah doa anak yang soleh. Tentunya, dengan kita mengaji diri kita akan dibina untuk menjadi anak yang soleh secara pribadi dan masyarakat sehingga doa-doa yang kita panjatkan untuk orang tua kita yang meninggal insya Allah akan menjadi pahala untuk kedua orang tua kita. Amin
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Insya’Allah manusia
akan sukses dunia akhirat, dengan menjadi guru ngaji semata-mata karena Allah
ta’ala. Sesuai dengan salah satu dalil dalam islam “kalau kamu mengurus akhiratmu, maka
Allah akan menjamin duniamu. Tapi kalau kamu mengurus dunia, Allah tidak
menjamin akhiratmu” Ibarat kata : kalau kita menanam padi, rumput
akan ikut tumbuh tapi kalau kita menanam rumput, padi tidak akan ikut tumbuh. Allahu’alam.
B. Saran
1. Perlunya
pelatihan menjadi guru ngaji
2. Memilih
dan menjadi guru ngaji yang tepat
Senin, 20 Februari 2012
Pola Hidup Sehat dalam Sunnah Rasulullah SAW

Jika
ada manusia sempurna, maka manusia yang paling sempurna adalah
Rasulullah SAW. Kesempurnaan pribadi Rasulullah bukan hanya dalam
penampilan luar saja. Beliau sempurna dalam fisik, sempurna dalam
spiritual, dan juga akhlaknya. Karena itulah Allah menjadikannya
sebagai teladan bagi kehidupan manusia di dalam firmanNya.
Sesungguhnya
telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. (al-Ahzab:21)
Rasulullah
saw, tidak hanya menginginkan agar umatnya rajin beribadah, namun
kondisi fisiknya lemah. Beliau bahkan menyatakan mukmin yang lebih
dicintai Allah adalah mukmin yang kuat.
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ
الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ
Dari
Abu Hurairah dia berkata; “Rasulullah saw bersabda: ‘Orang mukmin yang
kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah swt daripada orang mukmin
yang lemah. (HR Muslim)
Kesehatan
adalah dasar yang sangat penting untuk terwujudnya kekuatan seorang
mukmin. Dan rasul saw pun telah meneladankan hidup sehat. Marilah kita
cermati hadits-hadits nabi saw untuk meneladani pola hidup sehat yang
beliau teladankan bagi kita.
Pola Tidur;
1- Segera tidur, tidak tidur sebelum Isya’
عَنْ
أَبِي بَرْزَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا
Dari
Abu Barzah, bahwasannya Rasulullah saw membenci tidur sebelum shalat
‘Isya dan berbincang-bincang setelahnya.” (HR. Bukhari)
Pengaruh
begadang terhadap kesehatan menurut Dr. Harvey Moldofsky, Direktur
Center for Sleep and Chronobiology di Universitas Toronto, akan merusak
jam biologis. Dan dampak selanjutnya akan mempengaruhi sistem hormon
yang bisa membantu pemulihan jaringan di seluruh badan.
2-Tidur siang
عن أنس بن مالك قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم قِيْلُوا فَإِنَّ الشَّيَاطِيْنَ لاَ تَقِيْلُ
Dari
Anas bin Malik, bahwasannya ia berkata; Rasulullah saw bersabda; Tidur
siang (Qailulah)lah, karena syetan-syetan tidak tidur siang (HR Abu
Nu’aim dalam kitab ath-Thibb, dan ath-Thabrani)
Yang dimaksud dengan qailulah adalah istirahat di tengah hari, walaupun tidak disertai tidur. (An-Nihayah fi Gharibil Hadits)
Tidur
siang selama antara 20 – 30 menit banyak manfaatnya bagi manusia. Tidur
siang ini berfungsi untuk stamina, serta meningkatkan produktivitas dan
kreativitas kerja.
Label:
Sunnah Rasulullah SAW
Rabu, 15 Februari 2012
Siti Aisyah Istri Rasulullah SAW
Siti Aisyah memiliki gelar ash-Shiddiqah, sering dipanggil dengan Ummu Mukminin, dan nama keluarganya adalah Ummu Abdullah. Kadang-kadang ia juga dijuluki Humaira’. Namun Rasulullah sering memanggilnya Binti ash-Shiddiq. Ayah Aisyah bernama Abdullah, dijuluki dengan Abu Bakar. Ia terkenal dengan gelar ash-Shiddiq. Ibunya bernama Ummu Ruman. Ia berasal dari suku Quraisy kabilah Taimi di pihak ayahnya dan dari kabilah Kinanah di pihak ibu.
Sementara itu, garis keturunan Siti Aisyah dari pihak ayahnya adalah Aisyah binti Abi Bakar ash-Shiddiq bin Abi Quhafah Utsman bin Amir bin Umar bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Fahr bin Malik. Sedangkan dari pihak ibu adalah Aisyah binti Ummu Ruman binti Amir bin Uwaimir bin Abd Syams bin Itab bin Adzinah bin Sabi’ bin Wahban bin Harits bin Ghanam bin Malik bin Kinanah.
Sementara itu, garis keturunan Siti Aisyah dari pihak ayahnya adalah Aisyah binti Abi Bakar ash-Shiddiq bin Abi Quhafah Utsman bin Amir bin Umar bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Fahr bin Malik. Sedangkan dari pihak ibu adalah Aisyah binti Ummu Ruman binti Amir bin Uwaimir bin Abd Syams bin Itab bin Adzinah bin Sabi’ bin Wahban bin Harits bin Ghanam bin Malik bin Kinanah.
Siti Aisyah lahir pada bulan Syawal tahun ke-9 sebelum hijrah, bertepatan dengan bulan Juli tahun 614 Masehi, yaitu akhir tahun ke-5 kenabian. Kala itu, tidak ada satu keluarga muslim pun yang menyamai keluarga Abu Bakar ash-Shiddiq dalam hal jihad dan pengorbanannya demi penyebaran agama Islam. Rumah Abu Bakar saat itu menjadi tempat yang penuh berkah, tempat makna tertinggi kemuliaan, kebahagiaan, kehormatan, dan kesucian, dimana cahaya mentari Islam pertama terpancar dengan terang.
Label:
Biografi
Indahnya Persahabatan Dalam Islam
terimalah...
Izinkan Aku Menyayangimu
A. Hebatnya kasih sayang
Sudah menjadi fitrah bagi setiap manusia ingin menyayangi dan ingin pula disayayangi. Seorang suami menyayangi istri, begitu juga dengan istri menyayangi suaminya. Setiap orangtua sangat sayang kepada anak~anaknya, dan anak~anak juga sayang kepada kedua orangtuanya. Bahkan hewan pun menyayangi anak~anaknya.
Rasa sayang itu dapat dirasakan dengan jelas dihati, dan akibatnya dapat dilihat oleh mata. Disebabkan rasa sayang ini setiap orang sanggup mengorbankan apa saja. Disebabkan rasa sayang ini setiap orang mampu melakukan apa pun. Tak ada yang perlu diragukan lagi tentang kasih sayang ini. Telah banyak bukti~bukti yang ada didepan mata kita. Seorang suami sanggup melakukan apa pun untuk membahagiakan istrinya, dan seorang istri sanggup hidup susah bersama suaminya. Seorang ibu rela memberikan makanan yang dimilikinya untuk anaknya, dan rela membiarkan dirinya menahan rasa lapar. Bahkan ada yang lebih aneh lagi; seorang kekasih sanggup bunuh diri, melepaskan nyawanya disebabkan rasa sayang itu. Berbagai kejadian~kejadian hebat dan terjadi diakibatkan rasa sayang ini. Para sahabat nabi sanggup menjadi tameng saat nabi akan dibunuh oleh musuh~musuh islam. Dan mereka lebih rela mereka mati tertusuk pedang lawan dari pada nabi yang terbunuh. Demikian juga diantara sahabat~sahabat nabi. Sebagian mereka rela mati untuk menyelamatkan yang lain. Begitulah hebatnya pengaruh~pengaruh yang mampu ditimbulkan oleh rasa sayang ini.
Apabila rasa sayang terhadap seseorang itu telah muncul, apa pun sanggup dilakukan. Tentunya kita masih ingat kisah setiap ibu yang melahirkan. Setiap ibu mempertaruhkan nyawanya saat akan melahirkan kita”buah hatinya” yang sangat disayanginya. Padahal dengan kesediaannya untuk hamil dan melahirkan, ini berarti ia telah mempertaruhkan semua kehidupannya. Boleh jadi ia akan kehilangan nyawanya sebelum dapat melihat bayinya. Dan belum pasti sang bayi –nanti jika sudah besar-akan membalas setiap pengobanannya. Inilah sekilas gambaran tentang kasih sayang.
Setiap orang mempunyai penafsiran yang berbeda~beda dalam memahami dan memaknai kasih sayang. Ada yang mengagung~agungkan kasih sayang dengan bahasa”cinta”. Bahkan hingga menjadikannya seperti tuhan dan menyembahkannya. Ada pula yang membencinya karena pernah kecewa dalam berkasih sayang. Ada yang mengatakan kasih sayang itu sangat manis, melebihi manisnya madu. Namun ada pula yang mengatakan kasih sayang itu sangat pahit, bahkan melebihi pahitnya empedu. Berbagai pandangan dan anggapan terhadap kasih sayang. Ada yang menganggap kasih sayang itu obat yang mampu menyembuhkan. Namun ada pula yang menganggap kasih sayang itu racun yang dapat melumpuhkan. Ini semua bergantung dari sudut mana ia melihatnya, dan seberapa dalam ia mengenal serta memahami kasih sayang.
Dalam islam, kasih sayang itu memiliki tempat tersendiri dan istimewa. Tanpa kasih sayang, seorang muslim akan dikatakan sebagai orang yang tidak sempurna imannya. Seperti yang dikatakan dalam sebuah hadits:” tidak sempurna iman salah seorang diantara kamu sebelum ia mencintai sahabatnya seperti ia mencintai dirinya sendiri"
Label:
Sahabat
Senin, 09 Januari 2012
Asmaul Husna beserta Arti dan Manfaatnya
1. AR RAHMAAN = MAHA PENGASIH
Jika kita membaca Yaa Rahmaan sebanyak seratus kali, yaitu setiap usai mengerjakan shalat fardu. Dengan seizin Allah kita akan memiliki ingatan yang kuat, pengetahuan yang cemerlang, dan terhindar dari hati yang keras. Wallaahu’alam.
2. AR RAHIIM = MAHA PENYAYANG
Barangsiapa membaca Yaa Rahiim seratus kali seusai shalat subuh, dengan seizin Allah, setiap orang akan bersahabat dan baik kepadanya. Dan bila dibaca tujuh kali maka ia akan berada dalam naungan Allah. Kemudian bila setiap usai shalat fardu dibaca seratus kali maka Allah akan mengasihinya. Wallaahu’alam.
3. AL MAALIK = MAHA RAJA
Perbanyaklah membaca Yaa Maalik. Dengan seizin Allah, kita akan diberi kekuatan, kekuasaan, kebesaran, serta kepemilikan atas segala sesuatu. Orang-orang akan memberlakukan kita dengan baik dan penuh hormat. Wallaahu’alam.
4. AL QUDDUUS = MAHA SUCI
Bila Yaa Qudduus dibaca seratus kali setiap hari, dengan seizin Allah, hati orang yang membacanya akan terbebas dari rasa gundah dan gelisah. Orang yang setiap hari rutin membaca zikir ini akan mendapat kejernihan hati yang sempurna. Wallaahu’alam.
5. AS SALAAM = MAHA PEMBERI KEDAMAIAN
Apabila Yaa Salaam dibaca sebanyak 160 kali untuk orang yang sakit, dengan seizin Allah, orang yang sakit tersebut akan segera disembuhkan dari penyakitnya. Sering mengucapkan bacaan ini juga akan mendatangkan cinta dan keselamatan serta keamanan dari segala macam bencana. Wallaahu’alam.
6. AL MU’MIN = MAHA PEMBERI KEAMANAN
Barangsiapa sering membaca Yaa Mu’min, dengan seizin Allah, ia akan terbebas dari segala macam gangguan yang mungkin menghadangnya. Wallaahu’alam.
7. Al MUHAIMIN = MAHA MEMELIHARA
Barang siapa membaca Yaa Muhaimin dalam kondisi suci (wudhunya belum batal), dengan seizin allah, batinnya bakal memancarkan cahaya. Dan barang siapa melafalkan bacaan ini 125 kali, Insya Allah, hatinya akan menjadi jernih. Ia akan menemukan rahasia dan hakikat dari setiap kejadian. Wallaahu’alam.
8. AL ‘AZIIZ = MAHA PERKASA
Seseorang yang mengamalkan bacaan Yaa ‘Aziiz sebanyak empat puluh kali setiap usai shalat subuh selama empat puluh hari, dengan seizin Allah, dirinya tidak akan bergantung kepada orang lain. Dana barang siapa yang setiap hari setelah terbitnya fajar melafalkan bacaan ini 94 kali, maka Insya Allah, ia akan dianugerahi kewibawaan. Wallaahu’alam.
9. AL JABBAAR = MAHA PEMAKSA
Siapa saja yang sering membaca bacaan Yaa Jabbaar, dengan seizin Allah, ia tidak akan dipaksa oleh siapapun untuk melakukan perbuatan yang tidak ia inginkan. Ia akan terlindung dari berbagai bentuk kekerasan, kekejian, dan kekejaman. Wallaahu’alam.
10. AL MUTAKABBIR = MAHA PEMILIK SEGALA KEAGUNGAN
Orang tua yang gemar membaca Yaa Mutakabbir berulang kali, dengan seizin Allah akan diberikan kepadanya anak-anak yang saleh. Wallaahu’alam.
11. AL KHAALIQ = MAHA PENCIPTA
Barangsiapa membaca Yaa Khaaliq berulang-ulang di malam hari, Insya Allah, Allah akan menciptakan satu malaikat yang bertugas melakukan amal kebaikan untuk orang tersebut. Di hari hisab, pahala amal kebaikan sang malaikat akan diberikan kepada orang itu. Wallaahu’alam.
12. AL BAARI’ = MAHA MENGADAKAN
Perbanyaklah membaca Yaa Baari’ untuk menambah amal kebaikan kita. Wallaahu’alam.
13. AL MUSHAWWIR = MAHA PEMBENTUK
Bila seorang ibu ingin dikarunia anak, hendaknya ia berpuasa selama tujuh hari. Lalu, setiap hari ketika hendak berbuka puasa, ia membaca Yaa Khaaliq, Yaa Baari’, dan Yaa Mushawwir sebanyak 21 kali. Setelah itu meniupkannya ke dalam segelas air. Kemudian ia berbuka puasa dengan air tersebut. Maka atas izin Allah, Allah SWT akan menganugerahinya anak. Wallaahu’alam.
14. AL GHAFFAAR = MAHA PENGAMPUN
Orang yang mengamalkan bacaan Yaa Ghaffaar berulang-ulang, dengan seizin Allah, dosa dan kesalahannya akan dihapuskan. Wallaahu’alam.
15. AL QOHHAAR = MAHA PENAKLUK
Seseorang yang membaca Yaa Qohhaar berulang-ulang, dengan seizin Allah, ia akan mendapatkan beberapa kelebihan. Jiwanya mampu menaklukkan hawa nafsu, hatinya tidak cenderung pada dunia, dan batinnya akan merasa tenang. Bacaan ini juga bisa menjaga seseorang dari kezaliman orang lain. Wallaahu’alam.
16. AL WAHHAAB = MAHA PEMBERI
Orang yang membaca Yaa Wahhaab tujuh kali setelah berdoa. Insya Allah, doanya akan terkabul. Bila mempunyai kebutuhan atau kekurangan materi, bila membaca asma ini 100 kali setelah shalat malam dalam keadaan suci selama tiga hari atau tujuh malam, maka Allah SWT akan mencukupi seluruh kebutuhannya. Wallaahu’alam.
Jika kita membaca Yaa Rahmaan sebanyak seratus kali, yaitu setiap usai mengerjakan shalat fardu. Dengan seizin Allah kita akan memiliki ingatan yang kuat, pengetahuan yang cemerlang, dan terhindar dari hati yang keras. Wallaahu’alam.
2. AR RAHIIM = MAHA PENYAYANG
Barangsiapa membaca Yaa Rahiim seratus kali seusai shalat subuh, dengan seizin Allah, setiap orang akan bersahabat dan baik kepadanya. Dan bila dibaca tujuh kali maka ia akan berada dalam naungan Allah. Kemudian bila setiap usai shalat fardu dibaca seratus kali maka Allah akan mengasihinya. Wallaahu’alam.
3. AL MAALIK = MAHA RAJA
Perbanyaklah membaca Yaa Maalik. Dengan seizin Allah, kita akan diberi kekuatan, kekuasaan, kebesaran, serta kepemilikan atas segala sesuatu. Orang-orang akan memberlakukan kita dengan baik dan penuh hormat. Wallaahu’alam.
4. AL QUDDUUS = MAHA SUCI
Bila Yaa Qudduus dibaca seratus kali setiap hari, dengan seizin Allah, hati orang yang membacanya akan terbebas dari rasa gundah dan gelisah. Orang yang setiap hari rutin membaca zikir ini akan mendapat kejernihan hati yang sempurna. Wallaahu’alam.
5. AS SALAAM = MAHA PEMBERI KEDAMAIAN
Apabila Yaa Salaam dibaca sebanyak 160 kali untuk orang yang sakit, dengan seizin Allah, orang yang sakit tersebut akan segera disembuhkan dari penyakitnya. Sering mengucapkan bacaan ini juga akan mendatangkan cinta dan keselamatan serta keamanan dari segala macam bencana. Wallaahu’alam.
6. AL MU’MIN = MAHA PEMBERI KEAMANAN
Barangsiapa sering membaca Yaa Mu’min, dengan seizin Allah, ia akan terbebas dari segala macam gangguan yang mungkin menghadangnya. Wallaahu’alam.
7. Al MUHAIMIN = MAHA MEMELIHARA
Barang siapa membaca Yaa Muhaimin dalam kondisi suci (wudhunya belum batal), dengan seizin allah, batinnya bakal memancarkan cahaya. Dan barang siapa melafalkan bacaan ini 125 kali, Insya Allah, hatinya akan menjadi jernih. Ia akan menemukan rahasia dan hakikat dari setiap kejadian. Wallaahu’alam.
8. AL ‘AZIIZ = MAHA PERKASA
Seseorang yang mengamalkan bacaan Yaa ‘Aziiz sebanyak empat puluh kali setiap usai shalat subuh selama empat puluh hari, dengan seizin Allah, dirinya tidak akan bergantung kepada orang lain. Dana barang siapa yang setiap hari setelah terbitnya fajar melafalkan bacaan ini 94 kali, maka Insya Allah, ia akan dianugerahi kewibawaan. Wallaahu’alam.
9. AL JABBAAR = MAHA PEMAKSA
Siapa saja yang sering membaca bacaan Yaa Jabbaar, dengan seizin Allah, ia tidak akan dipaksa oleh siapapun untuk melakukan perbuatan yang tidak ia inginkan. Ia akan terlindung dari berbagai bentuk kekerasan, kekejian, dan kekejaman. Wallaahu’alam.
10. AL MUTAKABBIR = MAHA PEMILIK SEGALA KEAGUNGAN
Orang tua yang gemar membaca Yaa Mutakabbir berulang kali, dengan seizin Allah akan diberikan kepadanya anak-anak yang saleh. Wallaahu’alam.
11. AL KHAALIQ = MAHA PENCIPTA
Barangsiapa membaca Yaa Khaaliq berulang-ulang di malam hari, Insya Allah, Allah akan menciptakan satu malaikat yang bertugas melakukan amal kebaikan untuk orang tersebut. Di hari hisab, pahala amal kebaikan sang malaikat akan diberikan kepada orang itu. Wallaahu’alam.
12. AL BAARI’ = MAHA MENGADAKAN
Perbanyaklah membaca Yaa Baari’ untuk menambah amal kebaikan kita. Wallaahu’alam.
13. AL MUSHAWWIR = MAHA PEMBENTUK
Bila seorang ibu ingin dikarunia anak, hendaknya ia berpuasa selama tujuh hari. Lalu, setiap hari ketika hendak berbuka puasa, ia membaca Yaa Khaaliq, Yaa Baari’, dan Yaa Mushawwir sebanyak 21 kali. Setelah itu meniupkannya ke dalam segelas air. Kemudian ia berbuka puasa dengan air tersebut. Maka atas izin Allah, Allah SWT akan menganugerahinya anak. Wallaahu’alam.
14. AL GHAFFAAR = MAHA PENGAMPUN
Orang yang mengamalkan bacaan Yaa Ghaffaar berulang-ulang, dengan seizin Allah, dosa dan kesalahannya akan dihapuskan. Wallaahu’alam.
15. AL QOHHAAR = MAHA PENAKLUK
Seseorang yang membaca Yaa Qohhaar berulang-ulang, dengan seizin Allah, ia akan mendapatkan beberapa kelebihan. Jiwanya mampu menaklukkan hawa nafsu, hatinya tidak cenderung pada dunia, dan batinnya akan merasa tenang. Bacaan ini juga bisa menjaga seseorang dari kezaliman orang lain. Wallaahu’alam.
16. AL WAHHAAB = MAHA PEMBERI
Orang yang membaca Yaa Wahhaab tujuh kali setelah berdoa. Insya Allah, doanya akan terkabul. Bila mempunyai kebutuhan atau kekurangan materi, bila membaca asma ini 100 kali setelah shalat malam dalam keadaan suci selama tiga hari atau tujuh malam, maka Allah SWT akan mencukupi seluruh kebutuhannya. Wallaahu’alam.
Label:
Islam
Sabtu, 05 November 2011
Lirik lagu Maher Zain Thank You Allah
I was so far from you
Yet to me you were always so close
I wandered lost in the dark
I closed my eyes toward the signs
You put in my way
I walked everyday
further and further away from you
Yet to me you were always so close
I wandered lost in the dark
I closed my eyes toward the signs
You put in my way
I walked everyday
further and further away from you
O Allah, you brought me home
I thank you with every breath I take
I thank you with every breath I take
الحمد لله
All praises to Allah
All praises to Allah
I never thought about
All the things you have given to me
I never thanked you once
I was too proud to see the truth
And prostrate to you
Until I took the first step
And that’s when you opened the doors for me
Now Allah, I realized what I was missing
By being far from you
All the things you have given to me
I never thanked you once
I was too proud to see the truth
And prostrate to you
Until I took the first step
And that’s when you opened the doors for me
Now Allah, I realized what I was missing
By being far from you
الحمد لله
All praises to Allah
All praises to Allah
Allah, I wanna thank you
I wanna thank you for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
And did you give me hope
I wanna thank you for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
And did you give me hope
O Allah, I wanna thank you
I wanna thank you for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
I wanna thank you for bringing me home
I wanna thank you for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
I wanna thank you for bringing me home
الحمد لله
All praises to Allah
All praises to Allah
الحمد لله
Langganan:
Postingan (Atom)